Riwayat Reuni: 9 Tindakan Bijak yang Membuat Anda Stand Out Secara Positif

Rapat kawan lama dapat menciptakan suasana yang begitu menyenangkan namun juga membingungkan, di mana perasaan penasaran bertemu dengan kenangan manis. Terkadang acaranya pun berubah jadi tempat untuk memamerkan prestasi masing-masing.

Kami masuk ke ruangan di mana banyak orang sudah kenal kami berdasarkan tahap-tahap tertentu dalam hidup, dan baru sadar bahwa waktu telah menciptakan perubahan pada diri kita yang mungkin tidak terduga sebelumnya.

Tetapi, bagi sebagian besar dari kita, terdapat dorongan halus untuk dengan sembunyi-sembunyi memperlihatkan betapa jauhnya kita sudah berkembang tanpa mengundang perhatian berlebihan.

Mengutip DMNews, individu yang sungguh-sungguh memiliki kepercayaan diri tidak sering kali merombak pencapaian pribadinya. Ketidakhadirannya sudah cukup untuk menceritakan kisahnya sendiri.

Maka, bagaimanakah cara mereka melakukan itu? Menurut artikel di DMNews pada hari Rabu, 21 Mei, berikut adalah sejumlah tindakan halus yang dikerjakan oleh orang-orang pintar ketika bertemu kawan lama (dengan tidak perlu bersikap sombong ataupun menggebu-gebneg dalam pembicaraan).

1. Mereka memancarkan ketenangan

Ada ada hal unik tentang individu-individu yang kelihatan tenang di lingkungan sosial.

Mereka berbicara dengan tenang dan tak menunjukkan rasa cemas maupun kegirangan yang berlebihan.

Sebaliknya, mereka menunjukkan energi yang damai dan konsisten yang berarti, "Aku merasa percaya diri dengan diriku sendiri."

Ketika kamu tampil dengan keyakinan diri secara tenang dan damai, orang lain akan terpikat olehmu dan penasaran mengenai siapa dirimu.

2. Mereka berpakaian dengan gaya yang sederhana

Anda tidak perlu baju branded yang mahal untuk menarik perhatian. Saat memutuskan pakaian untuk reuni atau acara serupa, pilih sesuatu yang tak lekang oleh waktu, pas di badan, dan sederhana.

Kemeja yang rapi, celana dengan jahitan yang bagus, dan sepasang sepatu yang bersih dapat memberikan kesan yang lebih besar daripada brand yang paling keren sekalipun.

Tentu saja ada hal-hal tertentu yang dapat diungkapkan mengenai gaya busana atau penampilan diri yang mencerminkan karakter pribadi Anda namun tak begitu mencolok.

Dalam keadaan tersebut, busana yang Anda kenakan merupakan suatu pengenalan tanpa kata-kata. Apabila ditangani dengan hati-hati, pakaian Anda bisa menceritakan banyak hal bahkan sebelum Anda bersalaman.

3. Mereka cenderung lebih sering mendengarkan dibandingkan dengan berbicara.

Bisa jadi kita menganggap untuk tampak menarik, kita harus banyak membicarakannya diri kita sendiri. Akan tetapi, kebanyakan kali hal itu malah tidak seperti yang diharapkan.

Ketika Anda fokus kepada orang yang sedang diajak berbicara dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan tepat dan memberikan seluruh perhatian, suatu hal luar biasa akan terwujud.

Mereka meninggalkan tempat tersebut merasa dipahami dan terhormat. Lebih dari itu, sangat mengagumkan betapa banyak hal bisa Anda temukan tentang manusia dan hidup saat memberi kesempatan pada mereka untuk bercerita.

4. Mereka memperlihatkan keingintahuan yang sejati tentang orang lain.

Ini mungkin kedengkannya seperti mendengarkan lebih banyak, tapi sebenarnya itu adalah pergerakan yang lebih progresif.

Saat mereka menyadari ketertarikan Anda, biasanya akan merespons dengan keingintahuan yang sama. Ini mencerminkan bahwa Anda cerdas, simpatetik, serta cukup yakin diri untuk menjalankan dialog lebih banyak pada aspek mereka.

5. Mereka tetap bersikap menyenangkan

Pernahkah kamu mengamati bagaimana rasanya ketika ada orang yang memberimu senyuman hangat dari seberang ruangan? Hal itu sungguh membuat tenang.

Hal itu mendorong Anda untuk menjalin hubungan dengan mereka. Sebagian dari ketenangan yang fleksibel ini melibatkan pembentukan suasana di mana orang akan merasa percaya diri saat mendekati Anda.

Itu bisa dicapai dengan menggunakanbahasa tubuh yang terbuka: hindari bersila tangan, putar bahu menuju orang yang sedang bicara, serta tunjukkan wajah rileks.

Para peneliti mengungkapkan bahwa postur tubuh yang terbuka mempromosikan pertukaran sosial yang baik dan menjadikan kami tampak lebih kredibel.

Jadi tindakan sederhana merilekskan bahu dan mengangguk hangat dapat memberikan kesan bahwa Anda tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga hadir secara mental.

6. Mereka mengangkat pertumbuhan tanpa merayakkannya

Terjadi kadang-kadang bahwa sebagian orang ketika sedang bersua lama akan menanyakan, "Di tempat apa kamu bekerja sekarang? Berapakah gajimu?" Pada titik ini banyak di antara kita cenderung ingin menyebutkan pencapaian-pencapaian kami.

Tetapi, apakah Anda tahu bahwa menceritakan kisah perjuangan Anda sampai berhasil mencapai keberhasilan saat ini dapat memberi pengaruh yang sangat kuat?

Bukan sekadar mengatakan tentang lokasi pekerjaan, penghasilan atau posisi Anda, namun lebih kepada perjalanan yang telah membawa Anda mencapai kesuksesan, hal ini bisa membuat mereka kagum serta termotivasi.

7. Mereka mengizinkan emosi mereka menjadi jelas

Ketika kita mendiskusikan hal-hal yang menyulut semangat kita, seperti mencoba latihan fisik baru, mengambil bagian dalam pekerjaan sosial, atau mengejar kesukaan kreatif, gairah tersebut dengan sendirinya akan keluar tanpa harus dipaksakan.

Orang-orang dengan keinginan yang teguh untuk menyelami passion-nya menjadikannya tidak terlupakan.

Terdapat cahaya kegembiraan khusus yang timbul ketika melakoni hobi favorit Anda, dan pada pertemuan alumni tersebut, ini dapat jadi metode luar biasa untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa segalanya berjalan dengan lancar bagi Anda.

8. Mereka menikmati saat itu dengan penuh penghargaan

Banyak orang dalam pertemuan tersebut tertuju pada telepon genggamnya, mengecek surel atau jejaring sosial. Kami semua kadang-kadang melakukan hal itu.

Akan tetapi, menjaga ponsel dengan aman sambil selalu terlibat dalam momen tersebut menunjukkan ekspresi kepercayaan diri.

Dia menyampaikan kepada orang lain bahwa Anda telah cukup disibukkan oleh kehidupan masing-masing, namun Anda lebih memilih untuk hadir di sini sekarang, di momen dimana Anda merasa senang dan ingin bersosialisasi lagi.

Dengan memilih untuk berinteraksi secara langsung tanpa campur tangan teknologi yang mengganggu, Anda menunjukkan penghargaan pada diri sendiri serta bagi mereka yang Anda jumpai.

9. Mereka mengerti saat yang tepat untuk pergi

Terakhir tetapi tak kalah penting adalah hindari untuk bertahan lama bila memungkinkan.

Sapalah, lakukan percakapan yang tulus, dengarkan baik-baik, lalu pergilah sebelum energi Anda habis.

Dengan pergi saat Anda masih dalam suasana hati yang positif, Anda memastikan orang-orang mengingat Anda sebagai orang yang antusias dan terlibat, tetapi tidak sombong.

Ini membantu mempertahankan kesegaran interaksi di benak mereka, serta menghindari 'terlalu banyak waktu' yang sering menjadi momok dalam bertemu secara sosial.

Lokasi:

Berbagi :