Orang yang Kurangi Pikiran Kritis Sering Tampilkan 5 Ciri Ini

Saat kamu BERMIMPIan ketika berbicara, atau lupa meletakkan sesuatu, itu dianggap sebagai hari yang tidak baik.

Harus diingat bahwa otak kita merupakan suatu sistem kompleks dan mengagumkan. Tetapi serupa dengan peralatan lain, otak bisa menjadi kurang tajam apabila tidak dikelola dengan tepat.

Menurut informasi dari situs Geediting, berikut ini adalah 5 hal yang bisa menyebabkan pikiran seseorang menjadi kurang tajam dan menurunkan tingkat kecerdasannya.

1. Memakai ponsel tanpa ada tujuan spesifik

Ketika Anda membuka layar telepon dan menggunakan perangkat tersebut hanya untuk mengecek waktu, tetapi ternyata malah terpaku pada berita di media sosial, bisa jadi akan membuat Anda keasyikan.

Menggulir feed pada social media tanpa berpikir tidaklah sepolos yang terlihat. Faktanya, ini adalah salah satu kebiasaan yang secara diam-diam menumpulkan pikiran Anda dan membuat Anda menjadi kurang cerdas.

Kepercayaan terhadap teknologi digital ini bisa cepat merusak kapabilitas kita dalam konsentrasikan pikiran, menurunkan daya tahan psikis kita, serta secara fundamental membuat otak kita jadi malas.

2. Melewatkan sarapan

Melewatkan sarapan ternyata lebih banyak ruginya daripada manfaatnya. Saat kita melewatkan waktu makan pertama di pagi hari, otak kita kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkannya untuk berfungsi dengan baik.

Sama seperti mobil tidak dapat berjalan tanpa bahan bakar, pikiran kita tidak dapat bekerja secara maksimal tanpa sarapan yang baik.

3. Kurangnya aktivitas fisik

Kita sering menganggap olahraga hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik. Namun, tahukah Anda bahwa aktivitas fisik yang teratur juga dapat berdampak besar pada cara kerja otak.

Studi mengungkapkan bahwa latihan fisik secara rutin bisa meningkatkan kemampuan memorimu serta kecerdasan pikiranmu, dan juga membantu mencegah penurunan fungsi otak akibat penuaan.

Sebaliknya, pola hidup dengan sedikit aktivitas fisik bisa membuat pemikiran memburuk secara bertahap tapi pasti. Kita akan mengalami penurunan ketajaman otak, kesulitan dalam berkonsentrasi, serta meningkatnya risiko lelah mentally.

4. Keadaan istirahat malam yang tidak baik

Menghabiskan waktu sepanjang malam begadang untuk menikmati tayangan kesukaan sampai dini hari, atau hanya mencoba mengatasi ketidakmampuan tertidur pada waktunya sendiri merupakan salah satu kebiasaan tidur yang tidak baik tetapi sayangnya cukup sering dialami oleh banyak orang.

Lebih parahnya lagi, kebiasaan tidur yang buruk bisa berangsur-angsur melemahkan pemikiran seseorang. Tidur membantu otak merapikan dan menyimpan informasi dari seluruh aktivitas yang dilakukan dalam satu hari.

Apabila seseorang tidak mendapatkan cukup tidur dan melupakan periode istirahat vital untuk otak kita, sejalan dengan berjalannya waktu, kondisi tersebut bisa memicu gangguan dalam fungsi memori individu, menurunnya kapabilitas kognitif, bahkan merosotnya tingkat kebijaksanaan secara keseluruhan.

5. Melalukan banyak tugas sekaligus

Multitasking tidak hanya memengaruhi tugas yang sedang dikerjakan, tetapi juga berdampak jangka panjang pada otak. Multitasking mengurangi kemampuan kita untuk fokus, menumpulkan ingatan, dan membuat kita kurang efisien secara keseluruhan. Namun Ternyata, tanpa disadari otak akan bekerja paling baik saat kita fokus pada satu hal dalam satu waktu.

Lokasi:

Berbagi :