Apakah Sebaiknya Anak Diberi Prebiotik Tiap Hari demi Mencegah Masalah Pencernaan? Beginilah Pendapat Para Dokter

Prebiotik merupakan tipe serat yang larut namun tak bisa diproses oleh tubuh manusia. Sebaliknya, prebiotik bertindak seperti sumber nutrisi untuk mikroorganisme menguntungkan dalam saluran cerna, juga disebut bakteri baik. Zat ini kerap digunakan sebagai suplemen guna mencegah masalah pada sistem pencernaan, Bunda.

Pemberian suplemen prebiotik kepada anak-anak biasanya dihubungkan dengan kekebalan tubuh mereka serta kesejahteraan sistem pencernaan. Apakah aman memberi anak prebiotik secara rutin tiap harinya guna menghindari masalah pada sistem pencernaan?

Prebiotik untuk anak

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Brawijaya di Depok, yaitu dr. Ambarsari Sri Nirmala Dewi, Sp.A., hasil penelitian terkini serta sejumlah studi lainnya menunjukkan bahwa tak ada bukti kuat mengenai efektivitas prebiotik sebagai pengobatan bagi masalah pada sistem pencernaan. Meskipun demikian, kata beliau, dapat diberikan jika dibutuhkan, Bu.

Jika berencana menyediakan prebiotik bagi buah hati, Ambarsari mengingatkan agar Anda terlebih dahulu meminta nasihat dari dokter ahli anak. Meskipun demikian, pada dasarnya pemberian prebiotik tidak disarankan dilakukan dengan rutin sehari-hari.

"Hal ini bisa dikonsultasikan ke DSA (dokter spesialis anak), apa perlu atau tidak, dan rutin atau tidak. Tapi, DSA tidak menyarankan rutin pemberiannya, hanya bila diperlukan," kata dr. Ambarsari, dalam Live Instagram x Brawijaya Hospital, Selasa (20/5/25).

Pada bayi ASI, dr. Ambarsari menyarankan untuk fokus pada pemberian ASI guna mendapatkan prebiotik alami. Menurutnya, ASI mengandung prebiotik yang bekerja sebagai zat antibodi untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak.

"Selama bayi masih mendapatkan ASI, ya itu yang paling baik untuk kesehatan saluran cernanya. Ada zat-zat di dalam kandungan ASI yang tidak terdapat di susu formula dan susu lainnya. Zat itu berperan sebagai zat antibodi tubuh bayi, dan probiotik alami untuk kesehatan saluran cerna," ujar dr. Ambarsari.

Pada anak yang sudah MPASI, dr. Ambarsari meminta Bunda fokus pada pola makan sehat untuk menjaga kesehatan saluran cerna Si Kecil. Pola makan ini termasuk mengonsumsi cukup cairan dan serat.

"Bagi orangtua cukup mengajak anak-anaknya agar rutin meminum air putih serta menerima asupan pendamping ASI. Untuk kebutuhan hidrasi harian pada anak usia balita diperlukan sekitar satu liter air putih setiap hari," jelas dr. Ambarsari.

"Kemudian, sajikanlah pangan dengan variasi, pastikan ada cukup serat (seperti buah atau sayur) serta makanan yang difermentasi dan kaya akan mikrobiota seperti yoghurt, tahu, atau tempe," jelasnya.

Di samping kebiasaan makan, Bunda pun harus mengamati aktifitas sang buah hati serta toilet training -Pastikan anak tersebut aktif dalam gerakan dan telah memulai pembelajaran. toilet training untuk mencegah masalah pada sistem pencernaan.

Libatkan anak dalam aktivitas fisik untuk mendorong gerakan pada saluran pencernaan dan menghindari sembelit. toilet training Yang dapat diawali ketika usia anak mencapai 18 bulan hingga paling lambat 3 tahun," jelas dr. Ambarsari.

Secara mendasar, sistem pencernaan pada anak mirip dengan yang dimiliki oleh orang dewasa. Namun, perbedaannya terletak pada fakta bahwa sistem pencernaan anak belum bekerja secara optimal dan masih dalam tahap perkembangan, Bu. Situasi ini menyebabkan anak lebih cenderung menghadapi masalah pencernaan, contohnya diare, sering kembali minum setelah makan, serta konstipasi atau susah buang air besar.

"Pada anak diketahui saluran pencernaannya belum berkembang optimal, makanya sering ada gangguan gumoh atau diare, dan konstipasi. Kemudian, sistem daya tahan tubuh juga anak belum berkembang maksimal, sehingga rentan terkena infeksi saluran pencernaan atau alergi makanan," ujar dr. Ambarsari.

"Yang terakhir, hal ini berkaitan dengan mikrobiota usus atau bakteri beneficial di dalam usus. Bakteri yang bermanfaat tersebut akan tetap bertambah seiring pertambahan umur si kecil, dan kaitannya cukup kuat dengan sistem imun mereka," jelasnya.

Pilihan Redaksi
  • Ingin Pencernaan Anak Anda Terus Sehat? Begini Caranya
  • Bisakah Anak Meminum Minuman Soda Probiotik? Berikut Penjelasannya dari Ahli
  • Tulis Baik ini Kelebihan Prebiotik FOS dan Inulin bagi Sistem Pencernaan Si kecil

Posting Komentar untuk "Apakah Sebaiknya Anak Diberi Prebiotik Tiap Hari demi Mencegah Masalah Pencernaan? Beginilah Pendapat Para Dokter"